Di tengah nuansa khusyuk bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Malinau mengangkat makna kebersamaan melalui kegiatan Safari Ramadhan. Pada Kamis (21/03/2024), Pemkab Malinau tiba di Desa Belayan, Kecamatan Malinau Utara, untuk mengunjungi Masjid Baitul Maghfirah, menjadikannya destinasi ke lima dari serangkaian Safari Ramadhan.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., menekankan bahwa Safari Ramadhan bukan hanya seremonial semata, melainkan upaya mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. “Mungkin tidak semua bisa kita penuhi, tapi kita akan tetap berusaha,” ungkap Jakaria dengan tulus.
Di tengah pertemuan di Masjid Baitul Maghfirah, Jakaria dengan penuh perhatian mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Salah satunya adalah kekurangan ustadz dan imam untuk khatib Jum’at. Para takmir masjid juga menyoroti kendala pembiayaan bagi anak-anak yang ingin menimba ilmu di pesantren.
Jakaria menegaskan komitmennya untuk menemukan solusi atas masalah yang disampaikan. Ia bergerak cepat dengan meminta bantuan kepada Kementerian Agama Kabupaten Malinau untuk mengatasi kekurangan ustadz dan imam.
Tak hanya itu, untuk pembiayaan pendidikan anak-anak pesantren, Pemerintah Kabupaten Malinau telah menyiapkan tiga jenis beasiswa: Beasiswa Berprestasi, Beasiswa Tidak Mampu, dan Beasiswa Desa Sarjana. “Kami akan menyampaikan informasi ini secara berjenjang kepada aparat desa dan kecamatan agar dapat segera diproses,” kata Jakaria dengan semangat.
Dengan langkah nyata Pemkab Malinau di bulan Ramadhan ini, harapan baru menyala bagi masyarakat Desa Belayan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang ada, menjaga semangat kebersamaan dalam membangun spiritualitas dan pendidikan anak-anak di tengah mereka.