Jum’at, 22 Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Malinau melanjutkan Safari Ramadhan mereka ke Masjid Darul Akhirah di Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara. Safari Ramadhan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., ini merupakan kunjungan keenam dalam rangkaian Safari Ramadhan.
Kunjungan rombongan dari Pemkab Malinau disambut dengan antusias oleh pengurus Masjid Darul Akhirah, Abdul Wahid. Ia merasa senang dan bahagia karena masjid mereka menjadi salah satu tujuan kunjungan. Abdul Wahid mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman yang sangat baru bagi mereka, terutama mengingat awal pembangunan masjid yang sederhana dari kayu hingga kini menjadi bangunan permanen.
Abdul Wahid dengan bangga menceritakan perjalanan panjang pembangunan masjid tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Wakil Bupati Malinau, Jakaria, telah memberikan sumbangsih berarti dengan menandai awal pembangunan masjid pada tahun 2019 ketika masih menjabat sebagai Camat Malinau Utara. Bagi Abdul Wahid dan seluruh warga Desa Respen Tubu, kunjungan rombongan Safari Ramadhan merupakan momen yang tak terlupakan dan penuh harapan.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria, menjelaskan bahwa meskipun Safari Ramadhan dilaksanakan setiap tahun sebagai kegiatan rutin, namun pada tahun ini jumlah masjid yang dikunjungi lebih banyak, yaitu 11 masjid. Ia juga mengungkapkan bahwa panitia Safari Ramadhan telah menyiapkan anggaran untuk membantu seluruh masjid di Malinau, yakni sekitar 41 masjid. Namun, penyaluran bantuan akan dilakukan setelah selesainya urusan administratif, yang kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir kegiatan Safari Ramadhan.
Jakaria juga meminta doa kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja pemerintah dan memanfaatkan anggaran dengan sebaik-baiknya. Ia berharap kehadiran mereka bersama dapat menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat. Dengan kunjungan yang sarat makna ini, Pemerintah Kabupaten Malinau menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendukung pembangunan dan pengembangan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah tersebut.