Bupati Malinau Apresiasi Festival Budaya Paguyuban Maluku sebagai Wujud Toleransi dan Pelestarian Budaya

Malinau — Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, SE., MH, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Festival Budaya Paguyuban Maluku yang digelar di arena Pro Sehat Padan Liu Burung, Selasa (21/10/2025) siang. Acara tersebut menjadi bukti nyata eksistensi paguyuban dalam menjunjung tinggi nilai toleransi di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Malinau.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi menilai bahwa kegiatan budaya seperti ini bukan hanya sekadar upaya pelestarian tradisi, tetapi juga memiliki makna penting dalam mendukung pembangunan daerah. Menurutnya, tradisi dan kearifan lokal yang ditampilkan memperkuat identitas masyarakat sekaligus memperkaya khazanah budaya Bumi Intimung.

“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap eksistensi Paguyuban Maluku di Kabupaten Malinau,” ujar perwakilan Pemerintah Kabupaten Malinau dalam kesempatan tersebut. “Kegiatan Festival Budaya Maluku ini menjadi bukti nyata bahwa paguyuban ini aktif, rukun, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.”

Festival Budaya Paguyuban Maluku turut dimeriahkan oleh penampilan atraksi jukulele oleh anak-anak Maluku yang tinggal di Malinau. Penampilan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi warga Maluku, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Bupati Wempi berharap Paguyuban Maluku terus menjalin koordinasi dengan perangkat daerah terkait agar pengembangan paguyuban dapat dilakukan secara berkelanjutan. Ia juga mendorong dinas dan instansi terkait untuk bersinergi dengan seluruh paguyuban di Malinau serta memfasilitasi kebutuhan mereka dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya daerah.

“Ke depan, Paguyuban Maluku diharapkan dapat terlibat dalam event-event besar pemerintah daerah seperti peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau dan Festival Budaya Irau. Selain itu, juga ikut berperan dalam program pembinaan, monitoring, dan pengawasan terhadap organisasi kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Malinau,” tutur Bupati.

Melalui kegiatan seperti Festival Budaya Maluku, Pemerintah Kabupaten Malinau berharap nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan gotong royong di tengah keberagaman masyarakat dapat terus terjaga, sekaligus memperkuat semangat pembangunan daerah berbasis budaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *